Jumat, 06 Maret 2015

Missed Call

Minggu, 18 Januari 2015
Siang tadi ada misscall dari mami Zedi, setelah dikonfirmasi lewat sms ternyata zedi yang mau telpon. Saya coba untuk telpin balik, dengan modal bonus sesama provider.
Telpon langsung zedi yang angkat. Ia cerita banyak tentang sekolah barunya. Temen-temen yang banyak, sekolah yg becek (sama kaya jingga), angkot menuju sekolahnya.
Rasanya senang bisa kembali berbincang dengan zedi. Setelah ia pindah kelas 4 terasa sedikit lebih 'sepi', kurang meriah. Awalnya saya merasa pindahnya seorang murid membuat lebih ringan, setidaknya tanggung jawab berkurang. Namun baru saya sadari, tidak ada bekas murid atau bekas guru, sama seperti tidak ada bekas anak atau bekas orang tua.
Maka doa saya pun tak boleh berkurang, terutama untuk seluruh murid yang pernah saya ajar ataupun anak-anak yang pernah berinteraksi dengan saya.
Untuk kalian anak-anakku, mohon maaf lahir batin atas sikap 'galak' ataupun omelan bu ria, hehe. Semoga kelak kalian menjadi anak yang sholeh/sholehah, menjadi insan berguna bagi agama dan lingkungan tempat kalian berada. Salam manfaat!:)

2 komentar:

  1. Bu Ria enggak galak kok ;) makin kangen ya sama Zediiii...

    BalasHapus
  2. gak galak cuma tegas hehehe
    nice share bu ria :)

    BalasHapus